Carica adalah sejenis pepaya yang tumbuh di daerah pegunungan (dataran
tinggi dieng), tanaman ini termasuk jenis terna raksasa dan tidak
membentuk jaringan kayu (Lignin). Tinggi pohon carica dapat mencapai 11
meter dengan kayu bercabang, buahnya berbentuk seperti rudal dengan lima
sudut memanjang dari pangkal ke ujung. Panjang buah carica mencapai
7-15 cm dan lebar diameter sekitar 3-8 cm.
sewaktu muda buah carica berwarna hijau dan menjadi kuning
kejingga-jinggaan di saat masak. Buahnya (mesokarp) dapat dimakan segar
berupa daging dan bijinya, rasanya agak masam dan kenyal. Mayarakat
setempat menikmati buah carica dengan cara membelahnya menjadi dua
bagian dan mengambil bijinya untuk disesap.carica termasuk pohon yang mudah sekali ditanam dan dipelihara, sehingga para
petani di
dataran tinggi Dieng sering menanam pohon carica di pematang kebun,
bersama-sama dengan tanaman sayur mayur lainya. Bulan juni - juli atau
menjelang musim kemarau merupakan masa panen buah carica, untuk satu
pohon carica mampu menghasilkan sekitar 10-20 Kg buah.patak banteng
merupakan sebuah desa penghasil carica terbanyak di dataran
tinggi dieng, pada mulanya pohon carica hanya dijadikan sebagai tanaman
sampingan, karena permintaan pasar yang semakin meningkat kini pohon
carica mulai dirintis sebagai tanaman utama selain kentang.Masyarakat dieng mengolah buah carica menjadi cairan sirup dalam kaleng,
Atau yang lazim disebut carica dieng. Disamping rasanya yang khas buah
carica mengandung banyak papain, enzim yang mampu mendegradasi protein
(proteolitik). Mulai tahun 1980 carica dieng mulai dikenal di berbagai
daerah lain, dari waktu ke waktu permintaan konsumen meningkat pesat
sehingga carica dieng mampu menjadi salah satu sumber perekonomian yang
menjanjikan.
Hingga saat ini carica dieng menjadi salah satu makanan khas Kabupaten Wonosobo, yang banyak diminati wisatawan..